Langsung ke konten utama

Original Green Tea

Hari ini lucu banget. Lagi deadline harus kondangan, udah kondangan ditelponin tolong beli bunga tabur buat ke makam. Sudah gitu, pengen minum green tea. Melipir lah ke kafe dekat rumah Nyai, udah parkir. Pas mau turun dari motor liat antrian di meja order rame banget. Gak jadi. Abang parkirnya aja tau hahahaa.

Jadilah beli di gerai dekat rumah. Percakapannya kurang lebih gini 

Me : liat menu

Abg Penjual : Pesan apa, mbak?

Me : saya mau original tea, tapi yg green tea. Bukan thai tea. Ada? (Karena di menunya aku gak nemu)

Abg Penjual : Ada. Cuma pakai teh ijo aja kan?

Me : Iya. (Dengan harapan bisa minum tuh minuman segera)

Terus aku liat dong, kok nih abg masukin krimer. Gak lama ditarik-tarik gitu. Loh loh. Pas udah jadi. Tadaaa...... Green thai tea, dong. 

Buat aku yg malas komplain dan udah haus banget. Ya udah deh.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggung Jawab Tak Kasat Mata

Dewan Perwakilan Daerah. Waw ! Banyak hal yang ingin saya lakukan seandainya saya menjadi anggota DPD RI. Menurut saya, kursi DPD bukan sebuah kursi biasanya. Bukan hanya kursi yang diperebutkan orang sehingga menjadi prestige . Bukan pula kursi yang dijadikan sebagai ajang pemegang kekuasaan. Ini kursi DPD, jika saya mendudukinya maka saya harus mempersiapkan diri untuk memikul tanggung jawab yang dibebankan di bahu saya. Harapan yang bertumpuk-tumpuk, ada tetapi tidak kasat mata. Secara perlahan semoga yang saya lakukan menjadi kenyataan. Semua impian dan harapan rakyat akan saya pikul selama lima tahun. Malu rasanya jika saya nanti menjadi anggota DPD, tetapi selama lima tahun saya tidak dapat memberikan sumbangsih apa-apa terhadap daerah saya. Oke, sebelumnya saya akan menjelaskan secara singkat tentang DPD. DPD adalah dewan perwakilan daerah yang berkewajiban untuk memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat serta menyerap, menghi...

Insecure

 It just a short conversation with my friend. I upating my WA's state with : Jika kamu bersedih terhadap fakta yang jelas, itu artinya kamu terlalu banyak berharap. Me : Kenapa hati kami (aku,red) jadi sedih ya, kak? Mungkin karena kami terlalu berharap. Kan bisa dikatakan kami tuh su... (??) Suka? Naksir ?  Aku berenti ngomong sambil mikir, iyakah aku suka sama dia? Kayaknya nggak, deh? Naksir? Enggak juga. Apa ya? (Ngelanjutin omongan) Me : lebih tepatnya tertarik kali, kak? Iya tertarik. Setelah ngebahas ini, malah semakin mikir. Iya ya, aku tuh gak suka sama dia. Naksir juga nggak. Terus apa? Tertarik, bisa dibilang nggak juga. Jadi, apa de? Ntahlah, sampai saat ini pun bingung. Tapi, yang paling penting adalah ikhlas ngelepasin. 

Friendship

    Ini teman-teman aku waktu SMA. Foto di atas adalah editan Leny Zulfa. Thanx for fotonya, Eren (Leny Zulfa, red ). Emang ada unsur-unsur Harry Potter-nya gitu, karena dia suka sama Harry Potter. Kelihatannya jadi klasik gimana gitu, aku suka banget sama foto ini. Soalnya, di foto ini yang masuk bukan hanya kelas 3 unggul, tapi semua orang yang pernah menginjakkan kaki di kelas unggul angkatanku. Kecuali Yogi, karena ada sesuatu dan lain hal (apa sih de?) . (¬_¬)      Kalo yang ini foto kelas, waktu kita baru masuk kelas 3 tahun 2008 lalu. FYI, foto ini masih ada di perpus SMA Negeri 5 Kota Jambi loh. :) Nice Picture, guys. Dari kiri ke kanan, atas ke bawah : Delima, Widi, Eva, Lia, Nelisa, Angie, Ridho, Icha, Rully, Friska, saya (^_^), Ika, Dina, Windri, Tatiana, Chellin, Lady, Riza, Dewi, Leny, Our Papi Mr. Sudarmono, Tiya', Evy, Gebi, Desti, Silvi, Taufik, Adek, Ardi, Anggiat, Candro, Winda, Ralpi, dan Sasa.    ...