Tanggung Jawab Tak Kasat Mata

Dewan Perwakilan Daerah. Waw ! Banyak hal yang ingin saya lakukan seandainya saya menjadi anggota DPD RI. Menurut saya, kursi DPD bukan sebuah kursi biasanya. Bukan hanya kursi yang diperebutkan orang sehingga menjadi prestige. Bukan pula kursi yang dijadikan sebagai ajang pemegang kekuasaan. Ini kursi DPD, jika saya mendudukinya maka saya harus mempersiapkan diri untuk memikul tanggung jawab yang dibebankan di bahu saya. Harapan yang bertumpuk-tumpuk, ada tetapi tidak kasat mata. Secara perlahan semoga yang saya lakukan menjadi kenyataan. Semua impian dan harapan rakyat akan saya pikul selama lima tahun. Malu rasanya jika saya nanti menjadi anggota DPD, tetapi selama lima tahun saya tidak dapat memberikan sumbangsih apa-apa terhadap daerah saya.

Oke, sebelumnya saya akan menjelaskan secara singkat tentang DPD. DPD adalah dewan perwakilan daerah yang berkewajiban untuk memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat serta menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah. Jadi, seandainya saya menjadi anggota DPD RI , maka saya adalah salah satu orang yang menjadi harapan rakyat untuk perbaikan daerah saya.

Provinsi Jambi, daerah asal saya, merupakan provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera sebesar 9,1 %. Apakah semua daerah di Jambi hingga pelosok-pelosok juga demikian? Jawabannya tidak. Masih banyak desa-desa terpencil yang membutuhkan bantuan. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi bukan jaminan bahwa kesejahteraan rakyat merata.

Seperti yang kebanyakan orang lain inginkan, saya juga ingin menciptakan pendidikan yang layak. Banyak anak-anak di daerah yang pendidikannya tak layak, seperti tidak tersedianya buku-buku penunjang, gedung sekolah yang rusak serta kurangnya tenaga pengajar. Bahkan di beberapa daerah, guru merangkap sebagai kepala sekolah. Saya sangat mendukung mutasi tenaga pengajar dari kota ke daerah sebagai solusi dari tidak meratanya guru-guru di kota dan daerah.

Hal lain yang saya lakukan adalah menggerakkan sektor pariwisata dengan mempromosikan Festival Danau Kerinci serta Pulau Berhala untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Diharapkan nantinya terjadi peningkatan ekonomi dengan kunjungan wisatawan-wisatawan tersebut.

Dalam bidang kesehatan, saya akan mengajukan rencana untuk mendistribusikan dokter-dokter berpengalaman untuk melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil yang kurang pengetahuan akan bidang kesehatan.

Saya juga akan mengajukan rencana untuk mengeluarkan peraturan setaip 20 meter harus ada pohon sebagai tempat berteduh. Hal ini akan berdampak positif pada kenyamanan masyarakat mengingat jumlah pohon yang semakin berkurang tiap harinya.

Mempromosikan batik dan menggunakan batik Jambi juga perlu. Kita harus bangga dengan batik yang kita miliki. Batik Jambi harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan demikian, pengrajin batik tidak akan hilang ditelan zaman.

Banyak lagi hal yang ingin saya utarakan jika saya menjadi anggota DPD. Tetapi, saat ini saya hanya mengandaikan. Mungkin semuanya bisa berubah jika saya benar-benar menduduki posisi itu. Kita harus berterimakasih karena telah dipilih menjadi orang yang dipercaya mengemban tugas ini. Harapan rakyat itu jangan dijadikan beban, tetapi jalanilah dengan ikhlas. Segala sesuatu yang dijalani dengan ikhlas tidak akan menjadi beban dan akan membuahkan hasil yang baik. Toh, ini untuk kepentingan kita bersama.

“...

Yang namanya jagoan

Harus membela yang lemah

...

Yang namanya jagoan

Harus rela berkorban

...“

Jadi, anggota DPD itu seperti jagoannya rakyat kecil. :)