Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Cintapuccino :)

Cintapuccino, novel bergenre Chicklit karya Mbak Icha Rahmanti ini membuatku tak pernah melupakan bagaimana sebuah obsesi masa lalu dihadirkan kembali. Cerita tentang Rahmi dan Nimo dikemas dengan menarik. Pernah mengeluh dan berhenti mencoba, padahal kita sudah berusaha sekuat tenaga. Novel yang aku temui secara tidak sengaja di tempat penyewaan buku ini memberiku setitik harapan. Saat kamu mengharapkan seseorang, mungkin saat itu kamu tidak bisa mendapatkannya. Tapi, jika kamu berjodoh dengannya. Dia akan datang untuk menjemputmu kembali. Novel ini memberiku banyak pelajaran, mulai dari teori SWOT hingga quotes yang sangat memberi semangat. Di antaranya ‘Prepare For The Worst. But Still Hoping For The Best’. Quotes yang selalu ku praktekkan saat deadline tugas kuliah. J Nah, bagian Nimo-nya. Seorang Dimas Geranimo digambarkan sebagai seseorang yang cakep, sedikit nakal tetapi pintar. Bagian inilah yang paling pas denganku. Setelah lima tahun berlalu, aku juga menemukan nimo-

Sebelah Sandal

Jum'at lalu, aku harus pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan pakaian. Setibanya dari angkot, aku sedang menunggu lalu lintas agak lenggang. Ada seorang bapak paruh baya yang juga turun dari angkot di sebelah saya. Dia sedang sibuk mencari sebelah sandalnya di dalam angkot dan ternyata tidak ada. Aduh, kasihan banget aku lihatnya. Bapak itu terpaksa melepas sebelah sandalnya dan memutuskan untuk tidak memakainya. Beliau aku bantu menyebrang jalan. Padahal kakinya tidak memakai alas. setelah berjalan mendahuluinya, aku selalu menengok kebelakang. kemudian aku lepas sebelah sandalku dan aku ijakkan kaki ke aspal. Na'udzubillah, panasnya. Aku jadi memikirkan bapak tadi yang harus melewati jalan di pasar dengan panasnya, belum lagi pandangan aneh orang lain. Semoga bapak itu cepat sampai tujuan dan mendapatkan sendal baru. Amiin.