Jum'at lalu, aku harus pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan pakaian. Setibanya dari angkot, aku sedang menunggu lalu lintas agak lenggang. Ada seorang bapak paruh baya yang juga turun dari angkot di sebelah saya. Dia sedang sibuk mencari sebelah sandalnya di dalam angkot dan ternyata tidak ada.
Aduh, kasihan banget aku lihatnya. Bapak itu terpaksa melepas sebelah sandalnya dan memutuskan untuk tidak memakainya. Beliau aku bantu menyebrang jalan. Padahal kakinya tidak memakai alas. setelah berjalan mendahuluinya, aku selalu menengok kebelakang. kemudian aku lepas sebelah sandalku dan aku ijakkan kaki ke aspal. Na'udzubillah, panasnya. Aku jadi memikirkan bapak tadi yang harus melewati jalan di pasar dengan panasnya, belum lagi pandangan aneh orang lain.
Semoga bapak itu cepat sampai tujuan dan mendapatkan sendal baru. Amiin.
Aduh, kasihan banget aku lihatnya. Bapak itu terpaksa melepas sebelah sandalnya dan memutuskan untuk tidak memakainya. Beliau aku bantu menyebrang jalan. Padahal kakinya tidak memakai alas. setelah berjalan mendahuluinya, aku selalu menengok kebelakang. kemudian aku lepas sebelah sandalku dan aku ijakkan kaki ke aspal. Na'udzubillah, panasnya. Aku jadi memikirkan bapak tadi yang harus melewati jalan di pasar dengan panasnya, belum lagi pandangan aneh orang lain.
Semoga bapak itu cepat sampai tujuan dan mendapatkan sendal baru. Amiin.
Komentar
Posting Komentar