Langsung ke konten utama

Curhatan Absurd


Assalammu’alaikum….

Buka kunci dan menemukan blog udah banyak debu. Gak pernah update lagi sama tulisan baru. *Ambil sapu* *pakai masker**bersih-bersih* Hatciiiii….

----------------------------------------------Udah bersih---------------------------------------------

Sebelumnya mau bilang kangen karena udah lama gak nulis. Kesibukan yang mengakibatkan kecapekan. Belum lagi si Partisipasi Anggaran tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit yang belum selesai bikin malas mau ngapa-ngapain. Konsentrasi pecah. Huaaaaaa :’(
Do’akan saya cepat menyelesaikannya ya teman-teman.

Bismillah…Bismillah...Bismillah…
Semoga bulan depan sidang skripsi. Amiin. Eh, keceplos juga. Xixixi
Sebenarnya sih nih ya, mau curhat. Tapi, si skripsi manggil-manggil minta dikerjain. Bentar aja deh ceritanya.

To the point,
Tadi sore si Friska datang ke rumah, nebeng nge-print karena printernya sedang ngambek gitu. Ending-endingnya dia ingatin tentang Resolusi yg kita buat di The Body Shop tahun kemaren.
Akhir tahun kemaren, gue ama Friska nemenin Rosita alias Yuk Teta belanja make up gitu ke sana. Tapi, kita gak ikutan beli, nemenin aja. Harganya bukan kantong anak kuliahan banget.*ketawa cewek imut* Hihihi

Terus kita ditawarin buat bikin resolusi untuk tahun depan alias tahun ini alias lagi tahun 2013, mau alias lagi ? ya udah. Tahunnya naga air. Alias Lagi ?? OKE. Alias gue putusin buat memutuskan hubungan gue dengan seseorang. OKE!! SIP!! JUST IT !! PUAS LO !! Hvft. *Minjam gaya @hanaaekaa kalo ngetweet*

Udah ah, settingan marahnya. Okey, lanjut ke fokus cerita. Pas bikin resolusi itu, dengan pede nya kita nyantumin seenaknya resolusi tentang kuliah dan karir. Sebenarnya mau nyantumin tentang pacar juga, tapi malu. Haha

Nah yang masih ingat kalo ke The Body Shop WTC Batanghari tahun kemaren dan ngebaca ada 3 resolusi absurd di papan wishlist, itu kemungkinan besar adalah KAMI. :D

Kalo diingat-ingat, benar juga yang dibilang sama Friska. Ntah kenapa, semua resolusi meleset jauh banget. Ini udah November 2013, yang berarti tahun 2013 akan berakhir kurang lebih satu bulan lagi. Tapi resolusi, belum tercapai juga. :(

 Okey, saya sudahi dulu curhatan gak jelas ini. Lain kali saya bikin dengan lebih gak jelas lagi. Pokoknya berusaha, berusaha dan terus berusaha. Semangatt !! :)))

Wassalam.

 **********************AYO SMILE :))))))))))))))))))******************************

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggung Jawab Tak Kasat Mata

Dewan Perwakilan Daerah. Waw ! Banyak hal yang ingin saya lakukan seandainya saya menjadi anggota DPD RI. Menurut saya, kursi DPD bukan sebuah kursi biasanya. Bukan hanya kursi yang diperebutkan orang sehingga menjadi prestige . Bukan pula kursi yang dijadikan sebagai ajang pemegang kekuasaan. Ini kursi DPD, jika saya mendudukinya maka saya harus mempersiapkan diri untuk memikul tanggung jawab yang dibebankan di bahu saya. Harapan yang bertumpuk-tumpuk, ada tetapi tidak kasat mata. Secara perlahan semoga yang saya lakukan menjadi kenyataan. Semua impian dan harapan rakyat akan saya pikul selama lima tahun. Malu rasanya jika saya nanti menjadi anggota DPD, tetapi selama lima tahun saya tidak dapat memberikan sumbangsih apa-apa terhadap daerah saya. Oke, sebelumnya saya akan menjelaskan secara singkat tentang DPD. DPD adalah dewan perwakilan daerah yang berkewajiban untuk memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat serta menyerap, menghi...

Insecure

 It just a short conversation with my friend. I upating my WA's state with : Jika kamu bersedih terhadap fakta yang jelas, itu artinya kamu terlalu banyak berharap. Me : Kenapa hati kami (aku,red) jadi sedih ya, kak? Mungkin karena kami terlalu berharap. Kan bisa dikatakan kami tuh su... (??) Suka? Naksir ?  Aku berenti ngomong sambil mikir, iyakah aku suka sama dia? Kayaknya nggak, deh? Naksir? Enggak juga. Apa ya? (Ngelanjutin omongan) Me : lebih tepatnya tertarik kali, kak? Iya tertarik. Setelah ngebahas ini, malah semakin mikir. Iya ya, aku tuh gak suka sama dia. Naksir juga nggak. Terus apa? Tertarik, bisa dibilang nggak juga. Jadi, apa de? Ntahlah, sampai saat ini pun bingung. Tapi, yang paling penting adalah ikhlas ngelepasin. 

Pengalaman dari Cerita Seseorang (part I)

Saya suka sekali mendengar cerita dari orang lain. Ketika orang menganggap kalo itu adalah hal yang berlalu begitu saja, namun bagi saya cerita itu memiliki nilai moral yang penting. Banyak sih ceritanya, berhubung saya ingat cerita ini, maka saya tulis yang ini saja ya. Dulu, sebelum kerja menjadi tenaga honorer, saya bekerja di salah satu perusahaan swasta. Di ruangan saya, yaitu divisi keuangan, terdiri dari 4 orang. Kami seruangan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Beda agama dan keyakinan (masing-masing berbeda), beda suku dan ras juga. Sewaktu bercerita tentang orang tua, Cece Kasir juga cerita sesuatu yang menarik dan menjadi self reminder buat saya, kamu dan mungkin orang lain yang membaca ini. Suatu hari, seorang ibu sibuk di dapur dan membersihkan batok kelapa. Sang anak pun menghampiri. Anak : "Ibu, apa yang sedang Ibu kerjakan?" Ibu : "Ibu mau membuat mangkok dan piring, Nak" Ibu tersebut menjawab pertanyaan anaknya sambil membersihk...